Pembuat aplikasi Privacy Proton beralih ke struktur yayasan nirlaba

Proton, perusahaan Swiss di balik sejumlah aplikasi yang berfokus pada privasi seperti ProtonMail, sedang mengikuti jejak Signal dan Mozilla dengan beralih ke model yayasan nirlaba yang baru.

Yayasan Proton yang baru akan berfungsi sebagai pemegang saham utama dari entitas korporat yang sudah ada yaitu Proton AG, yang akan terus beroperasi sebagai perusahaan berorientasi profit di bawah naungan Yayasan. Hal ini, menurut CEO Andy Yen, dirancang untuk membuat organisasi ini mandiri secara finansial, tanpa harus mengandalkan donasi, hibah, atau kerja sama komersial dengan perusahaan-perusahaan korporat.

Memang, sementara Signal mengandalkan dukungan dari milyarder seperti pendiri WhatsApp Brian Acton, dan Mozilla sangat bergantung pada pendapatan dari penelusuran Google, Yen mengatakan bahwa Yayasan Proton ingin membedakan diri dengan tetap mempertahankan "bisnis yang menguntungkan dan sehat" di intinya. Jadi intinya, mereka ingin beroperasi seolah-olah mereka adalah bisnis yang benar-benar memperoleh keuntungan, tanpa harus meyakinkan dunia bahwa janji "privasi" mereka tidak sekadar menjadi prioritas kedua bagi entitas eksternal.